Isu Kudeta AHY: Demokrat Ambyar, Moeldoko Menang Banyak Dapat Popularitas
![Isu Kudeta AHY: Demokrat Ambyar, Moeldoko Menang Banyak Dapat Popularitas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/05/ketua-seknas-dakwah-jabodetabek-ustaz-h-rizal-maulana-foto-57.jpg)
Rizal menduga, kegagalan AHY dalam pilkada DKI 2017 dan kegagalan sejumlah kader pada Pilkada 2020, menjadi salah satu dasar merebaknya distrust kepada PD di bawah kepemimpinan AHY. Situasi ini bisa berlanjut ke degradasi PD dalam pemilu dan Pilkada 2024.
Rizal menyarankan agar PD banting stir dengan memperbaiki postur dan gaya berpolitik. Termasuk restrukturisasi sampai di tingkat pucuk pimpinannya. Agar bisa mengangkat citra partai dari keterpurukan yang terus tergerus.
Di sisi lain, Rizal mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang enggan menanggapi isu rencana kudeta kepemimpinan AHY.
"Keterangan Mensesneg Pratikno bahwa Presiden Jokowi tidak akan membalas surat permintaan klarifikasi tentang tudingan rencana kudeta AHY dari kursi Ketum PD oleh Jenderal Purn. Moeldoko sudah klir, " katanya.
Menurut Ustaz Rizal, hal itu memperkuat fakta kegiatan yang dilakukan Moeldoko bersifat personal sehingga Presiden Jokowi tidak perlu tahu segala urusan pribadi Moeldoko.
"Dalam hal ini juga tidak perlu dikait-kaitkan dengan urusan kenegaraan dan kebangsaan yang kini sedang fokus dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," pungkas Ustaz Rizal. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Tudingan elite Partai Demokrat terkaiit isu kudeta dinilai justru memperburuk keadaan partai itu dan memberi peluang promosi untuk Moeldoko.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Herzaky Kenang Momen Wisuda Doktor Bareng Bendum Demokrat, Lalu Minta Maaf
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia, Jansen Sitindaon Bilang Begini
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Demokrat Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Soal LPG 3 Kg