Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama

Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama
Isu migrasi BPA dalam galon guna ulang (GGU) ke dalam air minum kembali mendapat bantahan melalui hasil penelitian. Foto ilustrasi: Dok Komunitas pengusaha AMDK untuk JPNN

Penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai kualitas dan keamanan AMDK yang berbasis pada serangkaian uji ilmiah yang ketat, terpercaya, dan independen.

Penelitian tersebut mengikuti metode uji baku keamanan dan kualitas air minum nasional dan internasional, baik standar dari BPOM, SNI, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), maupun American Public Health Association (APHA), dengan menggunakan detail analisis kimia dari Association of Official Analytical Chemist International (AOAC).

"Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi (non-detected/ND) BPA di semua sampel AMDK yang diuji," kata Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, Akhmad Zainal Abidin.

Dia mengatakan, penelitian ini menunjukkan semua air minum yang diuji terbukti aman untuk dikonsumsi masyarakat. Dia melanjutkan, air minum yang ada juga telah sesuai dengan standar serta regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga standar internasional.

Ketiga hasil penelitian ini semakin membuktikan bahwa isu migrasi BPA dari galon guna ulang merupakan hoaks semata.

Isu ini digulirkan oleh kelompok tertentu demi memenangkan persaingan dagang. Artinya, masyarakat tidak perlu ragu apalagi resah untuk menggunakan galon polikarbonat.(ray/jpnn)

Isu migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon guna ulang ke dalam air minum kembali mendapat bantahan melalui hasil penelitian.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News