Isu Palestina Akan Terus Panas hingga Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai isu Palestina akan terus menggelinding dan menjadi topik bahasan hingga Pemilu 2019. Dalam analisis dosen di Universitas Al Azhar Indonesia UAI) itu, elektabilitas para tokoh yang akan bersaing di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 juga akan ditentukan oleh sejauh mana keberpihakan mereka atas persoalan Palestina.
"Saya kira isu Palestina berpengaruh besar terhadap politik di tanah air. Simpati dan empati calon presiden dan wakil presiden kepada isu Palestina akan menentukan elektabilitas calon-calon tersebut," ujar kepada JPNN, Senin (18/12).
Karena itu, kata Ujang, sikap Presiden Joko Widodo yang terlihat getol mendukung Palestina pun merupakan hal wajar. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia.
"Dan tentu saja hasilnya akan sangat positif. Akan memengaruhi elektabilitas Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 nanti," ucapnya.
Lebih lanjut Ujang mengatakan, pada Pilpres 2019 nanti bukan hanya Jokowi yang akan memanfaatkan isu Palestina. Sebab, isu Palestina memang bisa mendongkrak elektabilitas tokoh yang akan bersaing di Pilpres 2019.
"Semua tokoh politik akan berlomba-lomba dalam memanfaatkan isu Palestina. Ini momentum baik untuk memgangkat elektabilitas para tokoh politik jelang tahun politik," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, para tokoh yang akan menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden bakal memanfaatkan isu Palestina.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Kecam Survei OCCRP Sudutkan Jokowi, Kader Golkar Singgung PDIP
- Akademisi Tegaskan Tuduhan OCCRP terhadap Jokowi Perlu Dibuktikan dengan Data Akurat
- Akademisi: Penilaian OCCRP soal Jokowi Tidak Ilmiah dan Bias