Isu Pecah Kongsi Gubernur Kepri dan Wagub, Silakan Bandingkan Pernyataan Keduanya

Dia khawatir masyarakat menjadi korban ketidakhamonisan kepemimpinan mereka karena hal ini memengaruhi setiap kebijakan yang mereka ambil, misalnya di sektor perekonomian masyarakat.
"Seharusnya mereka lebih kompak dan sejalan, apalagi di masa pandemi ini. Penanggulangan dampak COVID-19 harus dilakukan bersama, tidak bisa hanya gubernur atau wakil gubernur saja," ujarnya.
Dia turut menyesalkan ketika mengikuti salah satu acara pemerintah bersama Gubernur Ansar Ahmad di Kota Batam.
Namun tidak satu pun unsur jajaran Pemkot Batam, mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga pemkot datang.
"Termasuk Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan istrinya, Marlin Agustina, yang notabene seorang Wakil Gubernur Kepri," katanya.
Dia berharap, baik Ansar maupun Marlin menyudahi polemik keretakan hubungan keduanya. Mereka harus bersatu dan bekerja sama demi kemajuan Kepri.
"Kalau kiranya ada yang perlu diselesaikan. Bisa dibicarakan secara baik-baik," ucapnya.
Gubernur Ansar Ahmad mengaku bekerja sesuai undang-undang, sedangkan masing-masing sudah tahu terhadap tugas pokok dan fungsinya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakilnya Marlin Agustina dikabarkan retak hubungan alias pecah kongsi.
- 2.640 PTK Non-ASN Kepri Terima Insentif Hari Raya, Masing-Masing Rp 2 Juta
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO