Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya
Rabu, 16 April 2025 – 18:06 WIB

Gambar rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman Provinsi Jawa Tengah. FOTO: Humas Pemprov Jateng.
jpnn.com, SOLO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menanggapi beredarnya isu pemekaran wilayah yang ramai dibicarakan di layanan aplikasi WhatsApp.
Isu ini menyebutkan sejumlah kabupaten dan kota di Jateng akan dimekarkan menjadi provinsi baru.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menyebut sama sekali tidak memiliki rencana, kepentingan, maupun urgensi untuk membahas pemekaran wilayah.
"Kami tidak sedang berpikir penambahan provinsi, tidak sedang pikir seperti itu. Jadi, khazanah-khazanah di sini biar sajalah," kata Sujarwanto saat dikonfirmasi di Kota Semarang, Rabu (16/4).
Isu ini menyebutkan sejumlah kabupaten dan kota di Jateng akan dimekarkan menjadi provinsi baru.
BERITA TERKAIT
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan