Isu Penculikan Anak Merebak, Kasihan Pedagang Keliling
jpnn.com, SINGKAWANG - Menyebarnya isu penculikan anak sudah sangat meresahkan masyarakat.
Termasuk warga Kota Singkawang, Kabupaten Landak, dan Melawi, Kalimantan Barat, meskipun polisi sudah menegaskan bahwa isu itu bohong.
Di Kabupaten Landak misalnya, para petani yang setiap hari pergi ke ladang ikutan menjadi takut meninggalkan anak-anaknya di rumah.
Bahkan beberapa hari lalu sempat terjadi salah paham di Kecamatan Sengah Temila.
Pedagang keliling penjual kasur menggunakan mobil sempat diduga pelaku penculikan anak.
Pj Bupati Landak, Ir. Jakius Sinyor, MT meminta masyarakatnya tak main hakim sendiri, jika mencurigai orang yang masuk desa.
Masyarakat harus menahan diri dengan mencari tahu kebenaran terhadap isu yang beredar.
“Kita menanggapi suatu masalah itu jangan terlalu cepat, harus dipastikan dulu kebenarannya,” ujar Jakius,seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Menyebarnya isu penculikan anak sudah sangat meresahkan masyarakat.
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Langkah Cepat Polisi Memproses Kasus Asusila Anggota DPRD Singkawang Dipertanyakan
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Tak Setuju Pria Pemelihara Landak Jawa di Bali Dipenjara, Sahroni: Cukup Diberi Peringatan
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta