Isu Penculikan Anak Muncul Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Informasi palsu tentang penculikan anak tiba-tiba beredar kembali. Informasi berupa pesan itu sebenarnya hoaks lama, tetapi dimunculkan lagi, mengiringi beberapa kasus penculikan anak yang terjadi.
Isinya sih baik, mengingatkan orang untuk berhati-hati. Namun, bumbu-bumbunya membuat pesan peringatan tersebut menjadi kabar hoaks.
Misalnya, tambahan foto seorang anak yang meninggal dengan luka di mana-mana. Juga tambahan keterangan bahwa anak itu diculik untuk diambil organ tubuhnya.
Pesan tersebut disebarkan oleh akun Facebook Sucii pada 19 Januari lalu.
"Kasihan sekali anak ini, organ tubuhnya diambil." Begitu penggalan tulisan Sucii pada dinding Facebook-nya.
Status itu disertai dua foto anak kecil. Satu sedang berpose tertawa. Satu lagi foto jenazah seorang anak dengan luka sayatan.
Ada juga foto selebaran berisi imbauan yang mencatut nama Binmas Polda Jabar.
Dalam imbauan itu disebutkan bahwa masyarakat harus mewaspadai adanya penculik anak usia 1-12 tahun.
Isu ini membuat orang tua khawatir sekaligus waspada menjaga anak saat bermain di luar rumah.
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Polresta Pekanbaru Edukasi Pelajar tentang Pilkada Damai, Jangan Terpengaruh oleh Hoaks
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi
- Beredar Selebaran Hoaks Terkait Paslon Wali Kota Pekanbaru, Kompol Bery Bilang Begini
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu