Isu Penculikan Merebak di Gorontalo
Jumat, 14 Januari 2011 – 10:35 WIB

Isu Penculikan Merebak di Gorontalo
GORONTALO – Merebaknya isu aksi penculikan yang disertai pembunuhan oleh orang tak dikenal alias gola mendapat perhatian khusus Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. Berkaitan hal tersebut, Gubernur menginstruksikan kepada seluruh camat, kepala desa/lurah untuk memberikan penjelasan kepada warga secara benar dan tepat terkait isu gola (penculikan). Sehingga warga bisa nyaman dan tenang menjalankan aktivitas. "Saya tahu gola ini sejak kecil. Tapi yang saya tahu gola ada disaat musim paceklik, kalau masa paceklik sudah rawan, maka gola akan turun ambil pisang. Bukan ambil organ tubuh seperti disms itu," ujar Gubarnur.
“Beberapa hari terakhir daerah Gorontalo disibukkan dengan isu gola. Banyak warga yang takut dan resah dengan isu tersebut. Hal ini tentu berkaitan erat dengan masalah keamanan,” kata Gubernur Gusnar Ismail seperti dilansir Gorontalo Post (Grup JPNN), Jumat (14/1).
Baca Juga:
Gubernur menegaskan isu tersebut tidak benar. Oleh karena itu ia meminta kepada semua jajaran aparat pemerintah terutama camat dan kades/lurah agar dapat memberikan pejelasan kepada warga kalau isu ini tidak benar dan tidak ada bukti terkait dengan dugaan kejahatan gola seperti isu yang beredar dimasyarakat.
Baca Juga:
GORONTALO – Merebaknya isu aksi penculikan yang disertai pembunuhan oleh orang tak dikenal alias gola mendapat perhatian khusus Gubernur Gorontalo
BERITA TERKAIT
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet