Isu Pergantian Kapolri Dinilai Janggal
Minggu, 16 Juni 2013 – 03:30 WIB
"Itu sama artinya SBY sudah menghancurkan moralitas kerja, wibawa, dan psikologis Kapolri. Bukan mustahil Kapolri diremehkan bawahannya sampai penggantian terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut Neta juga membeber keanehan lain di balik isu pergantian Kapolri. Ia menduga hal itu bisa-bisa merupakan ulah para mafia proyek di kepolisian. Sebab, sampai saat itu ada tiga proyek besar yang belum disetujui Kapolri Timur Pradopo, yakni pengadaan Police Backborn 2 senilai Rp 1,2 triliun, pengadaan Jaringan Komunikasi senilai USD 39 juta, serta proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana Polri (POUPSP) 2013 senilai Rp 1,8 triliun.
Meski demikian Neta tak menampik kemungkinan adanya pihak yang memolitisasi isu pergantian Kapolri. "Desakan penggantian Kapolri telah dipolitisasi pihak-pihak tertentu yang sudah tidak sabar ingin menjadi Kapolri," jelasnya.
Karenanya IPW berharap Polri tetap fokus terlebih dahulu mencari figur terbaik untuk pergantian Wakapolri. "Setelah itu baru memproses pergantian Kapolri," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Isu tentang penggantian Kapolri Timur Pradopo makin menghangat menjelang datangnya Hari Bhayangkara 2013. Tapi, Ketua Presidium Indonesian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi