Isu Perggantian Menteri ESDM Makin Kencang
Presiden Dikabarkan Sudah Kantongi Nama Pengganti Darwin
Kamis, 03 Februari 2011 – 01:11 WIB
"Tidak ada yang berhak melawan karena itu sepenuhnya hak prerogatif presiden dan sepertinya reshuffle kabinet semakin dekat,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/2).
Menurutnya, partainya juga tidak akan memaksakan dua menteri dari PD yakni Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan jika dianggap kinerjanya tidak maksimal. Namun PD belum memikirkan menteri penggantinya. "Kami akan pasrahkan kepada presiden karena ini hak prerogatif presiden. Bahwa evaluasi kemudian dilakukan reshuffle kabinet tentu itu hak prerogatif presiden yang kami akan ikuti," tandasnya.
Sementara itu sumber INDOPOS (grup JPNN) di lingkungan Partai Demokrat menyebutkan, skenario pergantian Darwin ini sudah sejak lama disusun. Presiden hanya sedang menunggu momen dan waktu yang tepat saja.
“Darwin sudah menjadi TO, meskipun dibelakang dia cukup kuat, tapi jika dengan perangainya yang kerap mengundang citra buruk bagi pemerintah dan partai maka, blunder jika SBY tidak segera mencopotnya,” ujarnya.
JAKARTA – Desas-desus bakal dilengserkannya Darwin Zahedy Saleh dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) makin terdengar kencang
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan