Isu Pernikahan Sesama Jenis Ancam Keutuhan Kubu Koalisi Australia
Senat menolak RUU untuk penyelenggaran referendum pada bulan November lalu, dan beberapa anggota Partai Liberal kini berpendapat tidak ada gunanya mencoba lagi.
Namun Menteri Keuangan Mathias Cormann mengatakan bahwa kubu Koalisi harus mematuhi kebijakan referendum tersebut.
"Komitmennya belum berakhir, komitmen yang kami bawa pada pemilihan berikutnya adalah bahwa kami akan memberi warga Australia kesempatan untuk bersuara tentang apakah definisi pernikahan harus diubah dan bahwa kami akan memberi kesempatan warga untuk bersuara dalam referendum," jelas Senator Cormann.
Kelompok Kesetaraan Pernikahan Australia, yang telah melobi untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis, menyambut baik tanda-tanda dukungan yang muncul dari kubu Koalisi.
"Kami berterima kasih kepada anggota Parlemen Brisbane, Trevor Evans dan Senator Dean Smith, dan semua pendukung kesetaraan pernikahan di Parlemen atas komitmen mereka terhadap keadilan, kesetaraan dan penyelesaian masalah ini di Parlemen," ujar direktur eksekutif grup tersebut, yakni Tiernan Brady.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 17:15 WIB 01/08/2017 oleh Nurina Savitri.
Perdana Menteri Australia telah menolak untuk mengatakan bagaimana ia akan menangani langkah selanjutnya dalam masalah pernikahan sesama jenis yang mengancam stabilitas Pemerintahannya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata