Isu Pertalite Naik Menguat, Begini Jawaban Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyampaikan belum akan menaikkan harga BBM Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.
Kemudian, beredar isu pemerintah bakal menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 2.350.
Menanggapi isu tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.
"Kami masih menunggu arahan dari pemerintah karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator," ujar Irto saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (19/8).
Untuk itu, Irto menegaskan saat ini harga Pertalite masih tetap sebesar Rp 7.650.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menahan APBN sepanjang 2022 untuk mampu menggelontorkan subsidi ke masyarakat, seperti energi dan pangan.
Selain itu, hingga Juli 2022 inflasi nasional secara tahunan masih berkisar 4,94 persen secara year-on-year (yoy).
Adapun pemerintah masih menghitung kemungkinan perubahan harga BBM subsidi Pertalite karena kuota yang ditetapkan APBN 2022 terus menipis.
PT Pertamina (Persero) menyampaikan belum akan menaikkan harga BBM Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT