Isu Polhukam di Papua Mendominasi
Rabu, 21 September 2011 – 08:45 WIB
JAKARTA – Isu yang terkait dengan politik, hukum, dan keamanan (polhukam) di Provinsi Papua masih mendominasi sejumlah media massa, yakni sebesar 66 persen. Sementara isu ekonomi lebih minim sekitar 13 persen, sedangkan sosial budaya sekitar 21 persen. Demikian data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) kemarin (20/9). ”Dari data yang kami terima, posisi media itu netral. Tapi bisa nggak hal-hal yang positif di-explorer, terutama di bidang ekonomi. Sejauh ini berita ekonomi hanya 13 persen. Padahal semua mengakui kekayaan Papua. Bukan berarti menenggelamkan HAM (Hak Asasi Manusia) dan segala macam. Tapi supaya ada perimbangan. Biar masyarakat tahu. Ini yang coba kita himbau,” ujarnya.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Freddy H. Tulung mengatakan, peran media itu sangat strategis, tapi kalau boleh jujur, media saat ini berhenti pada tataran fakta. Padahal jangan lupa di belakang fakta itu ada persepsi dan opini.
Baca Juga:
”Nah sekarang yang diperlukan bagaimana membangun opini yang positif. Karena fungsi media selain pemberitaan, juga mencerdaskan masyarakat,” ujarnya usai diskusi bertema ‘Peran Komunikasi Media di Ruang Publik dalam Membangun Papua Sejahtera’ kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA – Isu yang terkait dengan politik, hukum, dan keamanan (polhukam) di Provinsi Papua masih mendominasi sejumlah media massa, yakni sebesar
BERITA TERKAIT
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung