Isu Primordial Masih Dominan di Pilpres

Hatta jadi Kandidat Terkuat dari Luar Jawa

Isu Primordial Masih Dominan di Pilpres
Isu Primordial Masih Dominan di Pilpres
JAKARTA - Isu primordialisme ternyata masih sangat dominan dalam hal tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon presiden. Berdasarkan hasil survei Indonesian Network Election Survei (INES), mayoritas responden menginginkan presiden mendatang tetap berasal dari Jawa.

Direktur Data dan Survey INES, Sudrajat Sacasawitra, saat merilis hasil survei di Jakarta, Senin (19/11) mengungkapkan, isu primodialisme dalam hal elektabilitas capres masih sangat kuat. "Keinginan pemilih untuk memilih presiden harus dari etnis Jawa masih jadi pilihan utama, yaitu 59,3 persen," papar Sudrajat.

Namun dalam hal pasangan capres, mayoritas responden menginginkan adanya duet dari Jawa-luar Jawa. "Responden yang menginginkan adanya pasangan Jawa-non Jawa ini mencapai 56,2 persen," sambung Sudrajat.

Sementara figur capres terkuat dari Jawa yang muncul adalah Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Dengan simulasi semi terbuka, dua nama itu dipilih oleh lebih dari 20 persen responden.

JAKARTA - Isu primordialisme ternyata masih sangat dominan dalam hal tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon presiden. Berdasarkan hasil survei

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News