Isu Primordial Masih Dominan di Pilpres
Hatta jadi Kandidat Terkuat dari Luar Jawa
Senin, 19 November 2012 – 16:51 WIB
Sudrajat merincikan, ada 21 nama dari etnis Jawa yang muncul. Namun Prabowo menjadi figur dari etnis Jawa yang kuat secara elektoral dengan elektabilitas 33,4 persen. Sementara Megawati berada di bawah Prabowo dengan elektabilitas 22,2 persen. "Semua ini mengindikasikan Prabowo Subianto punya kans cukup kuat secara elektoral untuk menjadi presiden," ulas Sudrajat.
Baca Juga:
Dari survei INES itu juga terungkap bahwa Hatta Rajasa muncul sebagai tokoh non-Jawa yang punya elektabilitas tertinggi. Bahkan dengan elektabilitas 28,6 persen, nama Menko Perekonomian itu mengungguli mantan Wapres Jusuf Kalla (20,2 persen) dan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (18,6 persen).
Dari survei INES itu muncul pula nama Puan Maharani yang kini memimpin Fraksi PDIP DPR. Namun Puan sebagai satu-satunya wanita tokoh non etnis Jawa yang muncul, hanya mengantongi elektabilitas 3,3 persen.
"Ini mengindikasikan bahwa Hatta Rajasa cukup punya kans yang kuat secara elektoral untuk menjadi presiden. Tapi memang tidak ada tokoh non Jawa yang dipilih oleh suara mayoritas," ungkapnya.
JAKARTA - Isu primordialisme ternyata masih sangat dominan dalam hal tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon presiden. Berdasarkan hasil survei
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia