Isu Puan Setengah Hati Dukung Jokowi, Dihembuskan Kubu Lawan
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMR), Djayadi Hanan menilai, sangat wajar jika berkembang kabar kubu Puan Maharani setengah hati mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Pasalnya, para pendukung Puan juga tak mudah menghapus kecewa lantaran putri Megawati Soekarnoputri itu gagal menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Sedangkan pengamat Politik dari Unpad, Muradi, menilai, isu mengenai sikap kubu Puan ini sengaja "digoreng" kubu lawan agar internal PDIP tidak solid.
Djayadi Hanan mengatakan, memang sejak awal Puan termasuk nama yang digadang menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun, pilihan akhirnya jatuh ke JK.
"Saya yakin kekecewaan di pihak Puan Maharani pasti ada," kata Djayadi Hanan di Jakarta, Kamis (1l9/6).
Dikatakan, memang tidak mudah untuk bisa cepat menghilangkan kekecewaan. Sehingga, menurutnya, wajar jika muncul anggaran kubu Puan tidak total mendukung pencapresan Jokowi-JK. Apalagi, di masa kampanye ini kurang terlihat keterlibatan Puan.
"Kalau kita lihat penampilan Mega dan Puan dalam kampanye kali ini memang terkesan minimal," kata dia.
"Seharusnya Mega, Puan, dan PDIP punya motivasi sangat kuat untuk all out dalam Pilpres ini, memenangkan Jokowi-JK," imbuhnya.
JAKARTA - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMR), Djayadi Hanan menilai, sangat wajar jika berkembang kabar kubu Puan Maharani
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi