Isu Puan Setengah Hati Dukung Jokowi, Dihembuskan Kubu Lawan

"Maka, kalau mereka tidak all out kali ini, bisa jadi mereka akan menjadi oposisi lagi selama lima tahun mendatang," kata Djayadi.
Namun, penilaian itu sudah dibantah Puan Maharani ketika berkampanye ke Kendari kemarin. Ditegaskan Puan, bila ia tak mendukung penuh Jokowi, untuk apa dia datang ke Kendari mengkampanyekan Jokowi.
Sebelumnya, pengamat Politik dari Unpad, Muradi, menyatakan, ada upaya dari pihak lain yang mencoba menghembuskan isu soal Puan ini. Tujuannya, agar internal PDIP terpecah-belah, sehingga dukungan ke Jokowi-JK tidak solid.
Menurutnya, isu ini sengaja "digoreng" oleh kubu lawan karena persaingan sangat ketat. Isu apa pun dicoba dimainkan untuk melemahkan lawan.
"Saya melihat, isu itu mungkin digoreng oleh kubu sebelah," katanya.
Menurut Muradi, justru yang terjadi PDIP solid. Kubu Puan pun berupaya keras memenangkan pasangan Jokowi-JK. Di Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sumatera Utara, kader-kader PDI-P yang disebut dekat dengan Puan, justru all out memperjuangkan kemenangan bagi pasangan Jokowi-JK. (sam/jpnn)
JAKARTA - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMR), Djayadi Hanan menilai, sangat wajar jika berkembang kabar kubu Puan Maharani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!