Isu Reshuffle Kabinet Menguat Lagi, Begini Reaksi Sultan Najamudin

jpnn.com, JAKARTA - Isu reshuffle mencuat setelah penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan beberapa hal.
Menurutnya, evaluasi menyeluruh terhadap jalannya roda pemerintahan adalah keniscayaan bagi Presiden Jokowi saat ini. Sebab, periodesasi saat ini sudah berjalan hampir dua tahun.
“Maka, memang mesti ada penilaian terhadap kinerja serta capaian kabinet di bawahnya terhadap misi pembangunan dari Kepala Negara,” ujar Sultan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/4).
Dia mengatakan jika reshuffle ini benar dilaksanakan dalam waktu dekat, maka kepentingan yang harus mampu dijabarkan oleh Presiden Jokowi adalah ruang dan porsi pembangunan yang ingin dicapai.
Jadi, senator asal Bengkulu itu mengatakan, semua landasannya harus berorientasi terhadap kemajuan kinerja seluruh lembaga pemerintahan.
Menurut dia, ada dua hal yang harus diturunkan menjadi level indikator agar semua bisa benar-benar terukur. Pertama, kinerja dari seorang menteri dalam penguasaan masalah di lembaga yang dipimpinnya.
Kedua, dari segi akseptabilitas atau penerimaan publik terhadap para menteri dan beberapa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons isu reshuffle kabinet pasca-penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh