Isu SBY Dikudeta, Para Pensiunan Jenderal Pasang Badan
Rabu, 13 Maret 2013 – 20:44 WIB
"Kami nilai sangat tidak pantas kalau ada pemikiran-pemikiran inkonstitusional seperti itu dan itu pemikiran segelintir manusia yang menurut hemat kami tidak pantas," ujar Luhut dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Luhut mengaku para purnawirawan sudah mendengar isu akan ada yang menjatuhkan SBY dari jabatan Presiden pada Maret 2013 ini. Ia berharap rencana itu tidak terlaksana karena akan mengganggu program pemerintah sebelum jabatan SBY usai.
"Menurut kami itu akan menganggu pencapaian yang sudah didapat dan kalau terjadi, yang rugi pada akhirnya adalah rakyat kita. Itu pemikiran segelintir manusia yang menurut hemat kami tidak pantas, dan kami merespon itu dengan keras," tegas Luhut.
Pemerintahan SBY, kata dia, memang masih ada beberapa kekurangan di beberapa bagian. Namun, harus dilihat juga sisi positifnya. Terutama dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada alasan kuat pihak luar untuk menjatuhkan SBY sebelum masa jabatannya usai.
JAKARTA--Menjelang Pemilu 2014, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah kalangan. Setelah
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad