Isu Setgab Koalisi Bakal Panaskan Rakernas PAN
Senin, 05 Desember 2011 – 08:05 WIB
Selain masalah setgab, lanjut Bakri, dalam rakernas nanti juga akan adanya pernyataan dukungan terhadap Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa sebagai calon presiden di Pilpres 2014 mendatang. "Saya sudah menghubungi ketua DPW di seluruh Indonesia, mereka minta Ketum PAN agar mencalonkan diri sebagai presiden. Sudah 99 persen, dukungan yang ada. Tetapi nanti akan dibahas dalam rakernas," papar anggota Komisi V DPR ini.
Baca Juga:
Untuk mengamankan jalannya penyelenggaraan even tersebut, sebanyak 150 personil Kops Sistem Pengamanan Kegiatan (Simpatik) diturunkan. "Dalam sistem pengamanan nanti, kami akan melakukan sistem terbuka dan tertutup. Kami juga akan berkoordinasi dengan pengamanan dari Mabes Polri," ujar Komandan Simpatik, Muhiddin.
Sementara itu Sekretaris Panitia Silatnas dan Rakernas PAN Azis Subekti menyatakan, untuk kali pertama di Rakernas PAN nanti, akan diberikan penghargaan kepada kader-kader terbaik PAN. "Ada 4 jenis penghargaan yang akan diberikan di rakernas nanti. Yakni, Surya Kusuma Yudha, Surya Pandega Utama, dan Surya Pandega Dharma. Serta Surya Maha Putera," jelas Azis yang juga menjadi Inisiator Simpatik.
Untuk penghargaan Surya Kusuma Yudha akan diberikan kepada kader yang dinilai berhasil memenangkan pertarungan di legislatif dan eksekutif. Sedangkan, Surya Pandega Utama, akan diberikan kepada kader PAN yang duduk di eksekutif yang pernah meraih penghargaan dari lembaga yang legitimed.
JAKARTA - Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) yang akan dihelat 10 sampai 11 Desember mendatang diperkirakan alot. Kelangsungan
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?