Isu Soal Korupsi Penting Jadi Parameter Untuk Memilih Capres
Jika sudah mempertimbangkan dua hal tersebut, poin selanjutnya yang harus dinilai oleh pemilih adalah program-program yang diusung oleh para pasangan capres-cawapres.
"Karena demokrasi mensyaratkan pertimbangan rasional dalam menentukan siapa calon yang akan dipilih maka menguji program yang ditawarkan menjadi penting. Jangan karena joget-jogetnya, jangan karena gimik-gimiknya," kata dia.
Menurut Adnan, program yang diajukan harus diuji apakah masuk akal dan seberapa besar dampaknya di kemudian hari.
Terakhir, hal yang harus dipertimbangkan pemilih adalah rekam jejak tiap pasangan calon, seperti reputasinya dan karakternya.
"Bagaimana masa lalu dia sebagai calon pejabat? Bagaimana integritasnya? Sebagai seorang pejabat, kalau dia kaya raya, dari mana asal-usul uangnya?" kata Adnan.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut harus menjadi landasan dalam memilih pasangan capres-cawapres untuk menjadi pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, tambahnya.
???????KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Isu soal korupsi dinilai sangat penting menjadi parameter untuk memilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- Di Hadapan Pengusaha Besar AS, Prabowo Tegaskan tidak Menoleransi Korupsi
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting