Isu Tapering The Fed Mereda, Rupiah Hari Ini di Atas Angin
jpnn.com, JAKARTA - Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat.
Menurut dia, penguatan terjadi seiring meredanya sentimen tapering off The Fed.
Seperti diketahui The Fed belum mengambil tindakan pasca-rilis data tenaga kerja pada akhir pekan lalu.
Rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.223 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.263 per USD.
"Rupiah masih menguat untuk sementara oleh sedikit meredanya kekhawatiran tapering yang ditunjukkan oleh pasar yang menguat oleh risk appetite," kata Lukman, di Jakarta, Senin (6/9).
Data ketenagakerjaan non-pertanian atau non-farm payroll AS yang dirilis tercatat jauh di bawah ekspektasi.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hanya ada 235 ribu pekerjaan pada Agustus, setelah lonjakan sebanyak 1,05 juta pekerjaan pada Juli.
Hal tersebut dinilai memberikan keraguan ke pelaku pasar terkait waktu pelaksanaan kebijakan pengetatan moneter AS ke depan, baik tapering ataupun kenaikan suku bunga.
Kabar gembira dari kurs rupiah hari ini. Rupiah berada di atas angin setelah ditutup menguat 40 poin.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin