Isu Trauma dari Koster Konon Bikin Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Namun, di lain sisi, Zionis Israel bertahun-tahun menguasai tanah Palestina.
Hal tersebut tidak sesuai dengan konstitusi Republik Indonesia dan Prinsip Bung Karno.
Gubernur Koster blak-blakan menegaskan tidak menolak status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, di mana Stadion Kapten Dipta, Gianyar, menjadi salah satu venue bersama lima stadion lain.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu bahkan tidak ingin status tuan rumah Indonesia dicabut.
Koster hanya menolak Tiimnas Israel bertanding di Bali, tetapi tidak dengan ajang Piala Dunia U20.
“Saya tidak berharap FIFA membatalkan Kejuaraan Dunia FIFA U20 di Indonesia, meskipun pemerintah pusat telah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA,” ujar Gubernur Koster, dikutip dari JPNN Bali, Kamis (30/3).
Kedua, kehadiran Timnas Israel membahayakan keamanan dan keselamatan warga Bali.
Menurut Gubernur Koster, kehadiran Timnas Israel berpotensi menjadi sasaran pihak lain.
Pegiat media sosial Rudi Valinka menyebut FIFA batal menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia gegara ada isu trauma.
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
- Presiden Jokowi: Semakin Banyak Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Semakin Bagus
- FIFA Turun Tangan Menyelidiki Nyanyian Rasis Pemain Argentina, Ada Sanksi?
- Pilgub Bali 2024, PKB Mengisyaratkan Dukungan untuk Wayan Koster
- Manajemen GBK Optimistis Indonesia vs Vietnam Bisa Digelar di SUGBK