Isyarat dari Golkar untuk Gibran Rakabuming Raka
jpnn.com, SEMARANG - Politikus Partai Golkar Iqbal Wibisono mengatakan Gibran Rakabuming Raka masih berpeluang maju sebagai calon Wali Kota Surakarta lewat Pilkada 2020, meski nantinya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
"Masih ada peluang bagi Gibran sebagai bakal calon wali kota jika semua partai peraih kursi DPRD Kota Surakarta mengusung Gibran pada pilkada tahun depan," kataIqbal Wibisonodi Semarang, Rabu (6/11).
Dijelaskan Iqbal, PDIP adalah satu-satunya partai di Solo yang bisa mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tanpa koalisi. Bahkan, DPC PDIP Surakarta telah mengusung bakal pasangan calon Achmad Purnomo-Teguh Prakoso pada pilkada mendatang.
Meski demikian, dia melihat masih ada peluang bagi Gibran, setidaknya Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN berkoalisi untuk mengusung putra Presiden Jokowi itu.
Dia menyebutkan, yang bisa mengusung pasangan calon pada pilkada di Solo adalah partai atau gabungan partai yang total kursi DPRD Kota Surakarta minimal sembilan.
Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN yang pada Pemilu Anggota DPDRD Kota Surakarta 2019 masing-masing meraih tiga kursi, lanjut Iqbal, memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon pada pilkada di Solo.
Pada Pemilu 2019, PDIP meraih 30 kursi, PKS lima kursi, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN masing-masing tiga kursi, serta PSI satu kursi.
"Tidak menutup kemungkinan Partai Golkar, PKS, Gerindra, PAN, dan PSI membangun koalisi untuk mengusung Gibran dengan kekuatan 15 kursi," kata Iqbal yang juga Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.
Politikus Partai Golkar Iqbal Wibisono mengatakan Gibran Rakabuming Raka masih berpeluang maju di Pilkada Surakarta.
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga