Isyarat Pecah Kongsi dengan Gerindra
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 07:26 WIB
Puan Maharani. Foto: Rahman/Radar Bandung/dok.JPNN
Menurut dia, insiden tersebut bisa membuat peluang kemungkinan berkoalisi dalam Pilpres 2014 menjadi kecil. Kabid Politik DPP PDIP Puan Maharani tak menampik hal itu. "Yang jelas, tak ada koalisi permanen dalam politik. Kami bisa saja berkoalisi dengan satu parpol di pilkada A, namun dengan parpol lain di pilkada B," jawabnya diplomatis ketika ditanya mengenai hal tersebut.
Baca Juga:
Puan menepis pernyataannya itu bernuansa sindiran. "Yang jelas, kami biasa-biasa saja," paparnya. Perempuan 39 tahun tersebut menambahkan bahwa koalisi dengan parpol lain dalam Pilpres 2014 masih terlalu dini diputuskan. "Harus melihat situasi politiknya terlebih dahulu," katanya dalam jumpa pers dengan didampingi Wawali Surabaya Bambang D.H.
Selain itu, Puan menyebut bahwa DPP PDIP belum menentukan sikap soal Pilpres 2014. Penentuan calon yang akan diusung masih menunggu perkembangan politik.
"Tidak ada agenda khusus untuk membahas pilpres dalam rakernas kali ini. Namun, bila muncul perkembangan yang harus dibicarakan, kami tak menutup kemungkinan untuk itu," kata perempuan yang juga ketua panitia rakernas II tersebut. (ano/c7/agm)
SURABAYA - Sakah satu bagian pidato Megawati Soekarnoputri kemarin yang memancing pertanyaan adalah soal kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam pilgub
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos