Isyarat Polisi untuk McDonald's Buntut Kerumunan Akibat BTS Meal

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana memanggil manajemen McDonald's (McD) yang telah menimbulkan kerumunan di berbagai gerainya, Rabu (9/6).
Kerumunan itu merupakan imbas menu baru bernama BTS Meal yang diluncurkan resto cepat saji tersebut.
"Kami lakukan pemanggilan nanti (pengelola McD)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan persoalan tersebut sebenarnya masih dalam ranah satuan polisi pamong praja (satpol PP).
Namun demikian, Polda Metro Jaya siap menyelesaikan kasus tersebut.
"Itu urusan Satpol PP. Yang penting sudah kami cegah dulu, preventif yang kami lakukan bubarkan mereka," ujar Yusri.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu menegaskan polisi juga tak memiliki kewenangan menyegel McD. "Segel oleh Satpol PP," tutur Yusri.
BTS Meal merupakan menu hasil kolaborasi McDonald's dengan boyband asal Korea Selatan, BTS. Menu yang resmi dirilis hari ini itu mengakibatkan gerai McD diserbu warga sehingga menimbulkan antrean dan kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan. (cr3/jpnn)
Polda Metro Jaya berencana memanggil pengelola McDonald's (McD) yang telah menimbulkan kerumunan di berbagai gerainya.
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- Nikita Mirzani Ditahan di Polda, Lucinta Luna Ungkap Harapannya