Isyaratkan Capres PDIP Dekat dengan Megawati
jpnn.com - JAKARTA - PDIP mulai menunjukkan sinyal kuat tentang calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilu 2014 mendatang. Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey mengatakan, capres PDIP adalah orang yang sering terlihat dekat dengan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.
"Kalau cari presiden, lihat Bu Mega bagaimana gerakannya sama orang-orang," kata Olly kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12).
Pernyataan Olly itu seolah mengarah kepada sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pasalnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu memang kerap mengundang Megawati dalam sejumlah kegiatannya. Salah satunya, saat ia meninjau revitalisasi Waduk Pluit beberapa waktu lalu.
Hanya saja, Olly menolak untuk mengomentari lebih jauh mengenai hal ini. Meski demikian diakuinya, dalam survei internal PDIP sendiri, nama Jokowi memang muncul sebagai salah satu kandidat paling potensial untuk dicalonkan di Pilpres 2014.
Hanya saja, lanjut Olly, keputusan akhir tentang capres yang akan diusung PDIP tetap ada di tangan Megawati. Para kader PDIP, lanjutnya, juga percaya sepenuhnya pada penilaian dan pilihan Mega.
"Survei bukan sesuatu yang final bagi Bu Mega, ada hal-hal khusus Bu Mega putuskan tanpa kita tahu apa yang dia akan putuskan. Bu Mega kan sudah ketum 20 tahun, masa dia enggak tahu orang yang pas," tandasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - PDIP mulai menunjukkan sinyal kuat tentang calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilu 2014 mendatang. Bendahara Umum PDIP, Olly
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia