Isyaratkan Golkar dan Demokrat Tak Dapat Apa-apa

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Demokrat tampaknya tidak bisa mengharapkan imbalan besar jika jadi merapat ke kubu pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pasalnya, pasangan nomor urut 2 itu masih konsisten memegang sikap antipolitik transaksional.
Juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan menegaskan bahwa semua yang mendukung pasangan nomor urut 2 itu tidak pernah dijanjikan apa-apa. Termasuk partai politik pengusung yang sejak awal berjuang memenangkan Jokowi-JK.
"Wong yang dulu aja tidak ada janji, apalagi yang baru mau bergabung sekarang," kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
Anies menjelaskan, tujuan utama Jokowi-JK adalah menciptakan pemerintahan yang efektif dan berjalan dengan baik. Hal tersebut menjadi satu-satunya alasan mereka bersedia menerima dukungan dari pihak manapun.
Sementara dalam hal pemilihan menteri ataupun pejabat lainnya, lanjut Anies, akan selalu dilakukan berdasarkan integritas, rekam jejak dan kompetensi. Karena itu, tidak mungkin ada partai yang bisa mendapatkan jatah dalam pemerintahan.
"Besok itu yang dibayangkan adalah pemerintahan yang mencerminkan orang-orang kompeten, berintegritas, track record-nya baik. Itu selalu yang didorong, tiga hal itu. Jadi ketika bicara dengan partai-partai juga," tandas Rektor Universitas Paramadina ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Demokrat tampaknya tidak bisa mengharapkan imbalan besar jika jadi merapat ke kubu pasangan calon Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Respons Pakar Hukum soal MA Kabulkan PK Antam Versus Budi Said
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara
- Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi
- Eks Tokoh JI Nasir Abbas Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Eks Hakim MK Tak Setuju Kewenangan Kejaksaan Mengusut Korupsi Dihapus
- Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Bakal Merayakan Idulfitri di Sini, Silakan Cek