Isyaratkan Penyelesaian Non Pengadilan
Sikap SBY Soal Kasus Dugaan Kriminalisasi Bibit-Chandra
Senin, 23 November 2009 – 04:30 WIB
JAKARTA - Publik menanti keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasil Rekomendasi Tim 8 dalam kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Meski sebelumnya Jaksa Agung Hendarman Supandji memberi sinyal tetap membawa kasus itu ke pengadilan, ditambah pernyataan dari Menkomimfo Tifatul Sembiring yang memperkirakan SBY akan meminta kasus itu diselesaikan secara hukum, dalam artian diputus pengadilan, namun Presiden SBY belum menentukan sikap. Tentang detil keputusan yang akan diberikan SBY, baru disampaikannya secara resmi pada Senin (23/11) malam. "Insyaallah besok malam saya akan sampaikan keputusan soal saudara Bibit dan Chandra ini, pastilah saya akan sampaikan secara komprehenshif," tukasnya.
Presiden SBY berencana mengumumkan keputusannya Senin (23/11) malam. Ada sinyalemen kuat bahwa kasus Bibit-Chandra akan diselesaikan diluar pengadilan. Presiden menyatakan penyelesaian secara out of court settlement atau penyelesaian diluar pengadilan merupakan solusi terbaik, namun tak jelas bentuk penyelesaian yang dimaksud presiden. Apakah dengan penerbitan SP3 oleh kepolisian atau kejaksaan mengeluarkan SKP2.
Baca Juga:
"Persoalan Pak Bibit dan Pak Chandra ini sudah menyita perhatian publik. Saya sudah mempelajari rekomendasi Tim Delapan, juga sudah meminta pendapat Kapolri dan Jaksa Agung. Ada kemungkinan penyelesaiannya dilakukan secara out of court settlement (diselesaikan diluar pengadilan, Red). Itu mungkin win-win solution-nya. Dengan begitu tidak ada yang merasa menang, baik polisi maupun KPK," beber SBY dalam silaturahmi dengan pimpinan media massa di istana negara Jakarta, Minggu (22/11) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Publik menanti keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasil Rekomendasi Tim 8 dalam kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan
BERITA TERKAIT
- Wakaf Bisa Jadi Instrumen Membantu Prabowo Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Saat Hadiri Undangan PM Australia, Anindya Bakrie Berkesempatan Temui PM Kanada
- Pertamina Group Borong 12 Penghargaan di Ajang Anugerah Humas Indonesia Award 2024
- Pendaftaran PPPK 2024, Inilah Solusi Bagi Honorer Tanpa Sertifikat Keahlian
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Bea Cukai Bekasi Musnahkan 5 Juta Batang Rokok Ilegal Hasil Penindakan Selama 2024