ITAGI: Pengendalian Covid-19 Tak Bisa Mengandalkan Herd Immunity
Sabtu, 31 Oktober 2020 – 13:15 WIB
Misalnya, melakukan imunisasi atau vaksinasi kepada masyarakat.
"Harus berusaha. Kalau disiplin, itu enggak perlu diimunisasi. Cuma lihat saja sendiri," terang dia.
Namun, dia menekankan, upaya vaksinasi atau imunisasi ini perlu dilakukan secara hati-hati.
Terutama memperhitungkan efek samping setelah dilakukan imunisasi atau vaksinasi.
"Seringkali efek samping bukan karena antivirus, tetapi pada zatnya. Kalau ini vaksin mati, ini nyuntiknya juga harus dalam. Jadi harus berhati-hati. Untuk vaksin pada umumnya efek samping lokal pada tempat penyuntikan," timpal dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kalau mengandalkan herd immunity, tetapi rakyat belum disiplin menerapkan protokol kesehatan, sama juga bohong.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Bamsoet Apresiasi Aksi P3AU Berkolaborasi dengan TNI AU & FKPPI Adakan Vaksin Booster
- Selandia Baru Berhasil Capai Herd Immunity, Ini Langkah Selanjutnya
- Binda Sulut Gelar Vaksinai Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi
- 75 Persen Pegawai Kementerian ATR Sudah Vaksinasi Booster, Herd Immunity Tercapai
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia