Italia Jual Pulau Hantu
jpnn.com - PULAU Poveglia di Venice, Italia, disebut-sebut sebagai wilayah paling menakutkan di dunia. Sejumlah kalangan menyebutnya Pulau Hantu. Saat wabah Bubonic menyerang pada abad ke-16, sekitar 100 ribu orang meninggal dan dimakamkan di pulau tersebut. Tidak semua jenazah dikubur. Ada yang dibakar dan ditinggal begitu saja.
Cerita seram tentang Pulau Poveglia juga terkait dengan rumah sakit jiwa yang berdiri di sana. Kabarnya, dokter-dokter di rumah sakit tersebut kerap menyiksa pasien tanpa alasan yang jelas. Suatu ketika, karena dihantui mayat korban, ada dokter yang bunuh diri dengan melompat dari menara rumah sakit.
Pulau tersebut kini tidak berpenghuni. Tidak ada yang boleh masuk meski di sana masih ada rumah sakit, gereja, dan krematorium atau rumah pembakaran jenazah. Seorang paranormal mengaku menemukan aktivitas di luar kewajaran dalam level tinggi di pulau itu.
Salah satu kisah yang terkenal adalah tentang seorang anak perempuan bernama Maria. Dia terpisah dari orang tuanya yang menjadi korban wabah penyakit. Maria terus mencari orang tuanya sambil menangis mengelilingi Pulau Poveglia.
Meski diselimuti banyak cerita seram, Pulau Poveglia merupakan salah satu aset berharga bagi pemerintah Italia. Cara ekstrem pun diambil. Yakni, melelang pulau itu. Pemenang lelang bisa melakukan apa saja di pulau tersebut. Salah satunya adalah membangun hotel mewah. Pemerintah Italia berharap mendapat dana 500 juta euro atau sekitar Rp 8 triliun dari penjualan properti di pulau itu.(c6/ca)
PULAU Poveglia di Venice, Italia, disebut-sebut sebagai wilayah paling menakutkan di dunia. Sejumlah kalangan menyebutnya Pulau Hantu. Saat wabah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan