Italia Lockdown, Mabes AD Minta Pengadaan Mesin X-Ray dari Negara Lain
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau RSPAD dalam menangani pasien virus corona.
RSPAD yang merupakan rumah sakit rujukan pun terus berupaya menambah fasilitas yang dibutuhkan dalam penanganan pasien yang terpapar virus corona.
Salah satu dokter di RSPAD, Joko sempat berkomunikasi dengan Jenderal Andika pada teleconference yang digelar Jumat (3/4). Joko melaporkan soal pengadaan mesin x-ray untuk menangani pasien corona.
“Kami membutuhkan lima mobile x-ray, 15 wall shielding, tiga Flat Digital Radiolodi, dan lima baju pelindung radiasi secepatnya. Kami sudah ajukan untuk x-ray, namun barang perkiraan akan sampai sekitar pertengahan April,” Joko.
Joko menambahkan, untuk pengadaan x-ray, RSPAD sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan), sedangkan alat-alat pelengkap penggunaan x-ray, belum masuk dalam daftar pengadaan dari Kemhan.
Jenderal Andika yang mengetahui hal tersebut langsung meminta Aslog Kasad Mayjen Jani Iswanto untuk berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan pengadaan alat kesehatan yang diperlukan.
Aslog Kasad melaporkan, penyediaan mobile x-ray memang lama karena didatangkan dari Italia. Diketahui, saat ini Italia sedang menjalani lockdown atas kasus wabah Covid-19.
“Berarti harus cari alternatif lain, karena Italia belum tahu kapan dibuka. Minta vendor untuk mencari dari negara lain, kalau bisa dipercepat jangan menunggu hingga pertengahan April,” kata Jenderal Andika.
RSPAD yang merupakan rumah sakit rujukan pun membutuhkan mesin x-ray untuk pasien menangani covid-19.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru