Italia v Prancis, Layaknya Derby Eropa
Rabu, 14 November 2012 – 05:33 WIB
Lagipula Italia memiliki tren kurang meyakinkan di friendly game. Mereka selalu kalah dalam empat friendly game terakhir. Berbeda situasinya bila bermain di laga kompetitif. Sebab, pelatih Italia Cesare Prandelli rajin bereksperimen dengan timnya.
Menjamu Prancis, Prandelli mencoret Daniele De Rossi karena dianggap indisipliner, sebagai ganti dia memanggil gelandang muda AS Roma Alessandro Florenzi. Domenico Criscito dan Pablo Osvaldo juga dicoret karena cedera.
Dari kubu Prancis, pelatih Didier Deschamps tidak membawa Karim Benzema ataupun Loic Remy. Di lini tengah, Hatem Ben Arfa dan Samir Nasri juga ditepikan. Lalu, bek kiri Ga"l Clichy absen karena cedera dan digantikan Benoit Tremoulinas.
Biar begitu, Deschamps berangkat ke Parma, menantang Italia dengan ambisi besar. Mereka ingin mereduksi rekor buruk ketika berhadapan dengan Italia. Dari 36 kali bentrok, Prancis hanya menang delapan kali, seri sepuluh kali, dan kalah 18 kali.
PARMA - Italia dan Prancis memiliki sejarah rivalitas yang panjang di lapangan hijau. Bentrok pertama mereka dimulai 102 tahun lalu di Milan. Puncak
BERITA TERKAIT
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!