ITB Kampus Pertama Pendidikan Anti Korupsi
Kamis, 04 Oktober 2012 – 11:40 WIB
GANESA- Kerugian negara tahun 2011 senilai lebih dari Rp152 triliun yang disebabkan oleh korupsi sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan sekolah gratis kepada 271 juta siswa SD dan 221 siswa SMP dalam satu tahun. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPK, Abraham Samad dalam Kuliah Umum "Pendidikan Anti Korupsi" yang diselenggarakan ITB di Gedung Aula Timur Jalan Ganesa, Rabu (3/10). Korupsi sendiri dikataakan Abraham Samad merupakan segala bentuk dan tindakan yang menyimpang dari prilaku dan aturan yang sebenarnya. "Sedangkan secara hukum yuridis disebutkan bahwa setiap orang yg melawan hukum memperkaya diri sendiri orang lain atau koorporasi yang bs merugikan negara merupakan korupsi," paparnya.
Dikatakannya, pada tahun 2011 lalu total aset dan kekayaan negara yang berhasil diselamatkan KPK lebih dari Rp152 triliun,"Setiap harinya KPK harus menangani 50 kasus korupsi di Indonesia. Kerugian karena korupsi itu kalau dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat bisa digunakan untuk berbagai hal," paparnya.
Baca Juga:
Beberapa hal yang bisa dimanfaatkan dari hasil korupsi itu dikatakan Samad yakni untuk memberikan 1,57 juta unit rumah sederhana gratis untuk yang membutuhkan, memberikan 14,3 miliar liter susu gratis kepada anak rawan gizi, memberikaan sekolah gratis kepada 271 juta anak SD selama setahun, memberikan sekolah gratis kepada 221 juta siswa SMP selama setahun, memberikan 18,5 miliar liter beras gratis bagi penduduk yang rawan pangan, membangun 1,24 juta unit ruang kelas SD atau membanhun 1,19 juta unit ruang kelas SMP serta memberikan 31,4 juta unit komputer untuk sekolah.
Baca Juga:
GANESA- Kerugian negara tahun 2011 senilai lebih dari Rp152 triliun yang disebabkan oleh korupsi sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan sekolah
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life