ITF Dalkot Tanggulangi Persoalan Sampah
Kamis, 10 November 2011 – 12:21 WIB
Lalu, ITF Sunter yang berdiri di atas lahan 3,5 hektare. Rencananya mampu mengolah sampah sebanyak 1.200 ton per hari dengan teknologi waste to energy. Saat ini, ITF Sunter beroperasi sebagai fasilitas pemadatan sampah Stasiun Peralihan Antara Sunter (SPA Sunter).
Baca Juga:
SPA Sunter berfungsi untuk mengefisienkan ritasi kendaraan angkut sampah sehingga proses pengiriman sampah ke TPST Bantargebang tidak menambah potensi kemacetan di jalanan ibu kota.
Kini tengah dilaksanakan tender yang lebih kurang memakan waktu tiga bulan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (KPS) dalam Pengadaan Infrastruktur. Pola kerjasamanya Build, Operate, and Transfer ( BOT). Penandatanganan kontrak direncanakan pada awal Januari 2012.
Sementara ITF Marunda direncanakan mampu mengolah sampah 1.500 ton/hari. Lokasinya dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda. ITF Marunda akan menjadi fasilitas pendukung KEK Marunda. TPST/ITF Marunda akan dikelola oleh BUMD Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan pihak investor (selaku pemilik lahan dan penyedia teknologi) untuk bersama-sama membangun fasilitas pengolahan sampah di atas tanah seluas 12 hektare pada 2012.
PEMPROV DKI Jakarta terus konsen terhadap lokasi pengolahan sampah untuk mengurangi nilai residu sampah, yakni dengan pengembangan Intermediate Treatment
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS