ITF Sunter Dibiayai Utang, Anies Minta Pengerjaan Dikebut
jpnn.com, JAKARTA - Groundbreaking Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter telah dilakukan hari ini, Kamis (20/12). Ini menandakan pembangunan pengolahan sampah di tengah kota telah dimulai.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan target penyelesaian ITF Sunter dipercepat. Semula ditargetkan pembangunan selama 3 tahun, namun untuk mengejar pemakaian pada 2021, target penyelesaian dikebut.
"Proyek ini direncanakan 3 tahun, tapi tadi saya minta untuk dipercepat, lebih cepat, saya minta di-review lagi, agar dikebut supaya lebih awal, karena kami punya deadline 2021," tuturnya di Sunter, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).
ITF Sunter yang dibangun menggunakan duit pinjaman dari Bank Dunia ini diharapkan Anies bisa beroperasi lebih dari 25 tahun. Sehingga, warga Jakarta patut berbangga hati karena sampah yang berton-ton menumpuk dapat dikelola dengan baik berpuluh-puluh tahun ke depan.
"Diharapkan bisa beroperasi lebih dari 25 tahun dan Insyaallah bisa mengelola sampah dari semua wilayah di Jakarta. Sebisanya dibangun 2 tahun lebih, maksimal 2 tahun setengah," tambah Anies.
Senada dengan itu, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, ITF ini dibuat dengan harapan penuntasan pengelolaan sampah dari hilir. Nantinya, ITF mampu mengelola 2.200 ton per hari, artinya 726 ribu ton per tahun. Serta, mereduksi volume sampah hingga 80-90 meter kubik.
Dwi menjelaskan ini cara pandang terhadap sampah yang sesungguhnya yaitu material produktif dalam lingkaran ekonomi. Ia berharap penyelesaian pembangunan ITF dapat sesuai jadwal, agar bisa mengejar ketertinggalan kemajuan yang ada.
"Besar harapan kami setelah groundbreaking nanti pembangunan proyek ITF Sunter dapat diselesaikan sesuai jadwal. Kami harus mengejar ketinggalan dari pesatnya pertumbuhan volume sampah ibu kota," tutur Dwi. (rgm/JPC)
Groundbreaking Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter telah dilakukan hari ini, Kamis (20/12)
Redaktur & Reporter : Adil
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini