Iti Rasti, Perempuan Korban Jatuhnya Crane Itu Rajin Mengaji
jpnn.com - LEMBANG -- Iti Rasti binti Darmini merupakan salah satu korban dari perisitiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram. Perempuan yang sudah berusia 56 tahun itu berasal dari Kampung Cibogo Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Iti Rasti meninggal dunia di Masjidil Haram pada Jumat sore waktu setempat. Ketika itu, ibu dari tiga anak berniat untuk menghadiri pengajian yang biasa digelar di Masjidil Haram, mulai dari ba'da Ashar sampai Isya.
"Ibu kalau di sini (Cibogo) memang aktif ikuti pengajian," tutur anak kedua Iti, Arbani Sodiq, saat Bandung Ekspres (Jawa Pos Group) mengunjungi kediamannya, Sabtu (12/9).
Tak hanya anaknya yang mengakui kebiasaan sang ibu yang rajin dalam mengikuti pengajian. Salah seorang tetangga dekatnya, Ayi Supriatna, juga menuturkan bahwa Iti memang selalu rajin mengikuti pengajian di daerah Lembang.
Bahkan, bisa dikatakan, hampir tiap hari Iti selalu ikut pengajian. "Aktif orangnya, pengajian di Lembang juga diikutin," jelas dia. (Mg5)
LEMBANG -- Iti Rasti binti Darmini merupakan salah satu korban dari perisitiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram. Perempuan yang sudah berusia 56
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap