Itik Alabio Masih Aman dari Flu Burung
Sabtu, 29 Desember 2012 – 13:42 WIB
Kedua lanjutnya, melakukan upaya penyuluhan dengan tujuan pencegahan terhadap virus tersebut. Dengan memberikan pengetahuan berupa edukasi kepada para peternak dalam melakukan pencegahan dan tindakan. Dan berikutnya deteksi dini terhadap ternak para peternak dengan vaksin atau pengambilan sampel.
"Tentu kami sangat was-was akan serangan virus tersebut, tapi Alhamdulillah HSU belum ada laporan terkait virus tersebut," bebernya.
Langkah yang dilakukan Disperternak, biasanya datang langsung ke daerah-daerah potensi ternak HSU. Namun kata Diah, sempat ada penyakit musiman yang menyerang ternak warga seperti ternak ayam yang menyerang sistem pernapasan atau lebih dikenal dengan istilah CRD, tapi virus CRD tidak menyerang manusia tapi pada ayam saja, berbeda dengan virus flu burung H5NI yang dapat menjangkiti manusia, tandasnya.
"Biasanya CRD menyerang pada saat musim pancaroba (peralihan musim)," jawabnya. Tapi tambahnya lagi, mungkin yang paling sulit dilakukan pihaknya yakni melakukan pengawasan terhadap burung-burung yang melakukan migrasi yang berpotensi sebagai vektor (pembawa) virus flu burung.
AMUNTAI - Maraknya kasus flu burung di Pulau Jawa dengan mutasi virus bernama Clade 2.3.2 yang menyerang ternak unggas jenis itik, tampaknya tidak
BERITA TERKAIT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya