Itik Lokal Terinfeksi
Minggu, 23 Desember 2012 – 08:31 WIB
BANDARLAMPUNG – Para peternak hewan di Lampung wajib lebih waspada. Pasalnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung menemukan adanya kasus itik lokal yang terpapar varian baru virus flu burung. Itik itu dipastikan bukan kiriman dari Pulau Jawa. Arsyad melanjutkan, tim pemantau dari Disnakkeswan Lampung terus bergerak untuk melokalisasi tempat-tempat ditemukannya virus H5N1 varian baru tersebut. ’’Saya juga meminta agar para peternak itik langsung memusnahkan itik yang terkena virus itu,” ucapnya.
’’Kami sudah menemukan di Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan, itik lokal terkena virus tersebut. Itu bukan itik dari Jawa. Karenanya langsung kami musnahkan sebanyak tujuh ekor,” kata Kabid Keswan dan Veteriner Disnakkeswan Lampung drh. Arsyad, Sabtu (22/12).
Baca Juga:
Dia menduga itik lokal tersebut terpapar virus yang ikut menempel pada mobil yang dipakai untuk mengangkut itik dari Jawa. Karena itu, Arsyad meminta pihak terkait di kabupaten/kota agar melakukan desinfeksi terhadap kendaraan pengangkut itik dari Jawa. ’’Ini ternyata begitu cepat menyebar. Unggas lokal sudah terkena,” tukas dia.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Para peternak hewan di Lampung wajib lebih waspada. Pasalnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung menemukan
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap