Itik Lokal Terinfeksi
Minggu, 23 Desember 2012 – 08:31 WIB
Untuk sementara, virus varian baru tersebut diketahui hanya menyerang unggas jenis itik. Yang jadi kekhawatiran Arsyad, jika ada bangkai itik yang terpapar virus namun tidak dimusnahkan.
Baca Juga:
’’Itu bahaya. Kalau sampai dimakan anjing atau dibuang ke sungai. Tetapi alhamdulillah, sampai sekarang kita belum dapat laporan lagi,” tuturnya.
Arsyad juga menghargai langkah para peternak itik Lampung yang menyetop impor itik dari Jawa sampai akhir Desember. Untuk penggantian unggas peternak yang terkena virus, Disnakkeswan Lampung tengah mengusahakan ke Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Ia mengatakan, pihak Disnakkeswan berusaha supaya para peternak mendapat kompensasi.
Diberitakan, virus flu burung atau avian influenza (AI) jenis baru menyerang unggas di Lampung. Flu burung yang bermutasi ini sudah muncul di lima kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Pringsewu, Tulangbawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, serta Kota Metro.
BANDARLAMPUNG – Para peternak hewan di Lampung wajib lebih waspada. Pasalnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung menemukan
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami