Itjen Kemenag Keluarkan Rekomendasi Krusial
Hasil Audit dan Pemantauan Pelayanan Haji 2012
Sabtu, 22 Desember 2012 – 06:19 WIB
Selain itu juga bisa menghindari praktek percaloan sewa-menyewa pemondokan haji. Akibat dari praktek percaloan ini, harga pemondokan setiap tahun terus meroket. Untuk tahun ini saja, harga sewa pemondokan di Makkah sebesar USD 846,77 (sekitar Rp 8 juta) per jamaah.
Rekomendasi perubahan berikutnya adalah Kemenag meniadakan pengadaan atau sewa hotel transit di Jeddah. Menurut kajian sistem pengadaan hotel transit di Jeddah ini pemborosan dan rentan menimbulkan masalah baru.
Pengadaan hotel transit di Jeddah ini bisa dihapus, asalkan sistem pengangkutan jamaah haji dari Makkah ke bandara kepulangan berjalan tertib. "Hotel transit di Jeddah ini bisa ditiadakan khususnya yang datang dari Makkah," ujar Jasin.
Selanjutnya dia mengatakan jika Kemenag perlu bersikap tegas terhadap pengusaha katering pemenang tender yang nakal. "Jangan sungkan-sungkan, langsung di-blacklist saja," tandas Jasin. Dia merekomendasikan supaya Kemenag memilih perusahaan katering yang profesional. Dengan menggandeng perusahaan katering profesional, anggaran sektor ini yang menggunakan manfaat dana haji harus ditingkatkan.
JAKARTA - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menuntaskan audit pelayanan haji 2012. Hasilnya mereka mengeluarkan sejumlah rekomendasi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis