Itjen Kementan Lakukan Monitoring untuk Wujudkan Sulawesi Bebas Wabah PMK
Sementara itu ternak yang sudah divaksinasi 781 ekor.
"Kebijakan Bapak Menteri Pertanian SYL untuk mencegah SENAKIN meluasnya wabah PMK melalui pemotongan bersyarat, pemberian vaksin kepada hewan rentan PMK, pengobatan, biosecurity dan pembatasan lalulintas ternak," katanya.
Dia berharap, kebijakan ini mampu mengurangi penyebaran PMK di antara sesama peternak, sehingga mereka bisa memperkecil resiko kerugian meluas akibat kematian hewan ternak.
Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan atau kendala dalam penanganan PMK di Pulau Sulawesi dan meningkatkan kewaspadaan bersama terhadap penyakit PMK.
Karena itu, kata Jan, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan karena wabah bisa menyebar secara cepat melalui arus transportasi daging dan ternak terinfeksi serta melalui udara (airborne).
"Kedua pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas yang ketat" ujarnya. (jpnn)
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) melakukan monitoring dan evaluasi penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Sulawesi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio