Itjen Minta Pejabat Kemendikbud Berbenah
Jumat, 03 Mei 2013 – 00:48 WIB
Bahkan untuk menelusuri dugaan itu, yang menginvestigasi bukan saja dari internal Kemdikbud melalui Itjen dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), tapi juga sudah dimasuki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Polri.
Baca Juga:
"Yang sudah masuk ini bukan hanya BPK. KPK, Bareskrim juga sudah. KPK sudah koordinasi. Karena memang masalah tender itu kan dugaannya berat, korupsi," ujar mantan pimpinan KPK itu.
Bahkan saat dugaan korupsi dalam tender naskah UN ini dicuatkan salah satu LSM di Jakarta, Itjen sebenarnya sudah berinisiatif mengklarifikasi dugaan itu kepada Balitbang Kemdikbud yang mengatur masalah tender tersebut.
Namun sesalnya, klarifikasi oleh pengawas internal Kemdikbud itu tidak dilayani oleh Balibtang. "Saya sudah tanyakan ke Litbang. Ada begini-begini, saya minta klarifikasi, minta penjelasan resmi, tapi kan gak pernah dijawab. Makanya saya terjunkan tim untuk memperjelas itu," beber Haryono yang masih terus mendalami dugaan kongkalikong dalam proses tender UN 2013.(fat/jpnn)
JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengatakan kacaunya pelaksanaan Ujian Nasional 2013 tingkat SMA yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation