Itong Honorer K2: Semoga Prabowo Raih Kemenangan Sejati
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) Riyanto Agung Subekti alias Itong meminta rekan-rekannya jangan hanya menggerutu. Pilihannyan hanya dua. Bangkit melawan atau tertindas dalam perbudakan.
"Seluruh honorer jangan hanya diam menunggu bintang jatuh. Sudah terbukti, hingga akhir 2018 yang dikeluarkan Keppres hanya untuk dokter, dokter gigi, dan bidan PTT (pegawai tidak tetap)," kata Itong kepada JPNN, Senin (24/12).
Sedangkan honorer K2 teknis lainnya seperti tenaga kesehatan (perawat, dan lainnya), administrasi kantor, tenaga kebersihan, Satpol PP, penjaga Dam, penjaga pasar dan masih banyak lainnya, tidak jelas nasibnya.
Mereka adalah honorer K2 yang belum bernasib baik saat mengikuti rekrutmen CPNS 2013 dan bisa jadi karena tergolong honorer tak beruang.
"Kenapa bisa begitu? Ya karena rekrutmen CPNS honorer K2 tahun 2013 sarat dengan kecurangan dan teramburadul sepanjang sejarah," sergahnya.
Lalu, honorer K2 tenaga teknis ini mau dikemanakan. Kalau memang tidak dipakai atau digunakan tenaga dan pikirannya kenapa pemerintah ini selalu mengulur-ulur sampai lima tahun sejak pasca-tes 2013 yang lalu.
Itong berfoto bersama Presiden Jokowi saat HGN 2018. Foto: Istimewa for JPNN.com
Honorer K2 masih berharap ada perubahan nasib usai Pilpres 2019, jika pasangan Prabowo – Sandi menang.
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan