Itong Tuding Penggagas Silatnas Honorer K2 Sumber Kegaduhan

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti mengaku heran dengan perilaku beberapa oknum pimpinan honorer K2 yang tega makan uang kawannya sendiri.
Betapa tidak, berkali-kali pengurus forum mendesain acara silaturahmi nasional (Silatnas) bersama Presiden Joko Widodo dengan embel-embel akan ada regulasi pengangkatan honorer K2 maupun nonkategori menjadi PNS.
Namun, ujung-ujungnya honorer K2 dan nonkategori diminta membayar uang partisipasi untuk menyukseskan acara tersebut. Selain itu mereka juga diminta untuk mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Honorer jangan hobi dibohongi terus. Honorer hanya dibutuhkan saat mau Pilkada dan Pilpres. Setelah itu bak permen karet, habis manis sepah dibuang," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN, Rabu (3/4).
Forum honorer yang ngotot melaksanakan Silatnas, lanjutnya, oknum-oknumnya semua sudah jelas. Menurut Itong, mereka adalah biang kerok dari pecahnya persatuan dan kesatuan perjuangan honorer selama ini.
Riyanto Agung Subekti alias Itong, pengurus pusat FHK2-PGRI. Foto: Istimewa
"Tidak usah saya sebutkan nama-nama mereka ke publik. Sudah tahu kalau kegaduhan yang muncul selama ini bersumber dari para pentolan forum honorer yang saat ini getol ingin melaksanakan Silatnas honorer K2 bareng Jokowi," tegasnya.
Itong menuduh kelompok penggagas silatnas honorer K2 merupakan kelompok yang selama ini memicu kegaduhan.
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN