ITS Adakan Perkuliahan Secara Hybrid Mulai Akhir September

jpnn.com, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan melaksanakan perkuliahan secara hybrid atau gabungan luring dan daring pada minggu keempat di bulan September 2021.
"Tatap muka dan daring dimulai pekan keempat, sekarang masih pertama. Kami undang mahasiswa baru untuk ikut hybrid karena belum merasakan kuliah di ITS," kata Rektor ITS Prof Mochamad Ashari, Jumat (3/9).
Pelaksanaan kuliah secara hybrid diperuntukkan bagi mahasiswa Surabaya Raya. Tetapi, jumlahnya terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Kondisinya belum penuh dan tetap waspada," ujar dia.
Pihak kampus juga sedang menyiapkan kelas-kelas dengan penambahan alat untuk menunjang perkuliahan secara hybrid.
Semua jurusan atau setiap departemen wajib melaksanakan kuliah secara hybrid meski belum 100 persen kapasitas mahasiswanya.
"Zona masih belum hijau, syaratnya tetap prokes. Mahasiswa dan dosen harus sudah divaksin untuk keamanan," ucap Ashari.
ITS juga melaksanakan vaksinasi kepada 12 ribu civitas academica termasuk masyarakat di sekitar kampus demi menunjang perkuliahan tatap muka.
ITS akan memulai perkuliahan secara hybrid dengan prokes ketat bagi mahasiswa di Surabaya Raya pada akhir September 2021/.
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh