Itu Foto Korban Mutilasi di Ngawi
jpnn.com - NGAWI - Wanita korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi meninggalkan dua anak.
"Korban meninggalkan dua anak yang berusia tujuh dan sepuluh tahun. Korban sudah lama bercerai dengan suaminya,” kata pengasuh anak korban Anna Yuliani (29) di RSU dr Soeroto, Ngawi, Jumat (24/1), seperti dilansir JPNN Jatim.
Anna mengatakan selama ini korban yang diketahui bernama Uswatun Khasanah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu bekerja di luar kota.
Namun, Anna tidak pernah mengetahui apa pekerjaan UK.
"Tidak pernah bawa teman ke rumah kalau pulang. Waktu itu pamit ke luar kota, tetapi tidak disebutkan tujuannya ke mana. Terakhir ketemu langsung di Blitar Jumat lalu. Tidak ada firasat. Keluar sendiri naik motor,” tutir Anna.
Sementara itu, ayah tiri korban Hendi Suprato (42) meyakini jasad wanita itu adalah anak tirinya. Ciri-ciri yang disebutkan oleh polisi diklaim cocok 90 persen.
"Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan. Kalau kami lihat ciri cirinya 90 persen cocok. Ciri-ciri yang diketahui dari gelang, sandal, sama tindik perut,” tuturnya.
Hendi mengungkapkan korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Hendi meyakini jasad wanita korban mutilasi di Ngawi itu anak tirinya. Ada tindik di perut.
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Mutilasi di Ngawi: Kepala dan Kaki Korban Belum Tertemukan
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi
- Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Meski Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini