Iuran BPJS Kesehatan Naik, Peserta Pilih Pindah Kelas
jpnn.com, BOJONEGORO - Sejumlah warga di Kabupaten Bojonegoro memilih pindah kelas setelah ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Kenaikan biaya iuran BPJS Kesehatan yang mencapai dua kali lipat seluruh Indonesia akan berlaku mulai 2020.
Karena itu, sejumlah peserta BPJS Kesehatan khususnya di Kabupaten Bojonegoro, melilih turun kelas karena merasa terbebani dengan kenaikan iuran itu.
Salah satu peserta BPJS Kesehatan bernama Suroso mengakui dia datang di kantor BPJS cabang Bojonegoro untuk turun kelas.
"Terpaksa pindah kelas akibat kenaikan yang mencapai dua kali lipat dari sebelumnya," ujar Suroso.
Sementara itu, Janoe Tegoeh Prasetijo, Kepala BPJS Kesehatan cabang Bojonegoro mengakui ada indikasi dari peserta BPJS Kesehatan akan melakukan penurunan kelas terkait kenaikan biaya iuran BPJS Kesehatan tersebut .
"Peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan cabang Bojonegoro relatif masih seperti hari biasanya tetapi kami mengakui bahwa ada beberapa peserta yang melakukan penurunan kelas di BPJS Kabupaten Bojonegoro," kata Janoe. (yos/pojokpitu/jpnn)
Kenaikan biaya iuran BPJS Kesehatan yang mencapai dua kali lipat seluruh Indonesia akan berlaku mulai 2020.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng