Ivanovic Menyerah kepada Petrova
Impian Nomor 1 Kandas
Jumat, 19 September 2008 – 13:13 WIB
![Ivanovic Menyerah kepada Petrova](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ivanovic Menyerah kepada Petrova
TOKYO - Kejutan besar mewarnai persaingan di Turnamen Toray Pan Pacific 2008 yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Mantan petenis nomor satu Ana Ivanovic (Serbia) yang berambisi kembali ke puncak takhta peringkat WTA (Asosiasi Tenis Wanita) harus tersingkir lebih awal. Unggulan kedua itu harus mengubur ambisinya setelah tersisih di babak kedua kemarin (18/9). Set kedua giliran menjadi milik Ivanovic. Dia mencoba untuk lebih agresif dan mendikte permainan Petrova. Hasilnya, dia bisa memaksakan berlangsungnya set ketiga. Sayang, di set penentu itu, Ivanovic kembali kehilangan sentuhan dan dua servis sebelum menyerah 2-6.
Ivanovic menyerah pada petenis nonunggulan Nadia Petrova (Rusia) dengan skor 1-6, 6-1, 6-2. Kekalahan itu membuktikan bahwa Ivanovic masih belum bisa lepas dari penampilan buruk setelah meraih gelar grand slam pertamanya di Prancis Terbuka lalu. Dia mengalami tiga kekalahan dari delapan laga terakhir, termasuk di babak ketiga Wimbledon dan babak kedua Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Baca Juga:
Sejak awal laga, Ivanovic kerepotan menghadapi Petrova yang juga bertekad kembali ke jajaran sepuluh besar WTA. Servis keras dan serbuan dekat net yang dilakukan Petrova membuat Ivanovic sering kehilangan poin. Set pertama diselesaikan dengan cukup singkat oleh Petrova.
Baca Juga:
TOKYO - Kejutan besar mewarnai persaingan di Turnamen Toray Pan Pacific 2008 yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Mantan petenis nomor satu Ana Ivanovic
BERITA TERKAIT
- Jakarta Livin Mandiri Datangkan Pemain Jebolan Liga Turki Gantikan Radostina Marinova
- IBL 2025: Ujian Konsistensi Satria Muda Saat Melawan RANS dan Dewa United
- PSPS Kubur Asa Persiraja untuk Promosi ke Liga 1
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Persib Bandung Punya Modal, Persija Jakarta dalam Tekanan
- Patrick Kluivert Pantau 4 Laga Liga 1, Apa Selanjutnya?