Ivermectin Kantongi EUA sebagai Obat Terapi Covid-19, LE: Alhamdulillah

"Sedangkan dampaknya, juga rata-rata penyintas merasakan berat setelah keluar dari rumah sakit. Saya merasakan kelumpuhan sementara, cepat cape, napas sengal tidak seperti semula," ungkap penyintas Covid-19 itu.
Oleh karena itu, dia menilai ivermectin ini seperti setetes air di tengah gurun. Ketika obat terapi Covid-19 yang lain mahalnya selangit, muncul obat yang murah dan rencananya akan diproduksi massal oleh BUMN dengan harga hanya Rp 7.000.
"Mudah-mudahan ivermectin menjadi alternatif yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Sebuah hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menyampaikan, 'tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit itu'," pungkas aktivis NU tersebut. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Lukman Edy yang juga penyintas Covid-19 berharap produksi massal ivermectin bisa segera terealisasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia U-17 2025