Ivermectin Kantongi EUA sebagai Obat Terapi Covid-19, LE: Alhamdulillah
"Sedangkan dampaknya, juga rata-rata penyintas merasakan berat setelah keluar dari rumah sakit. Saya merasakan kelumpuhan sementara, cepat cape, napas sengal tidak seperti semula," ungkap penyintas Covid-19 itu.
Oleh karena itu, dia menilai ivermectin ini seperti setetes air di tengah gurun. Ketika obat terapi Covid-19 yang lain mahalnya selangit, muncul obat yang murah dan rencananya akan diproduksi massal oleh BUMN dengan harga hanya Rp 7.000.
"Mudah-mudahan ivermectin menjadi alternatif yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Sebuah hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menyampaikan, 'tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit itu'," pungkas aktivis NU tersebut. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Lukman Edy yang juga penyintas Covid-19 berharap produksi massal ivermectin bisa segera terealisasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons